Wednesday, August 29, 2018

Cara Mengatasi IDM yang Tidak Bisa Digunakan untuk Download File

Cara Mengatasi IDM yang Tidak Bisa Digunakan untuk Download File

Cara Mengatasi IDM yang Tidak Bisa Digunakan untuk Download File

IDM adalah singkatan dari Internet Download Manager yang merupakan software downloader paling populer saat ini. Download dengan IDM akan lebih cepat dibandingkan menggunakan software downloader lainnya. Selain itu, kecepatan download bisa dibatasi sehingga tidak memakan banyak bandwith, sehingga internet menjadi tidak lemot.
Baca juga: Cara Membatasi Kecepatan Download di Aplikasi IDM

IDM bisa didapatkan secara gratis dan berbayar. Masa berlaku IDM yang gratis hanya 30 hari saja. Setelah 30 hari pemakaian, akan muncul notifikasi untuk melakukan registrasi. Selanjutnya ada versi premium atau berbayar. Pembahasan selengkapnya klik link di bawah ini.
Baca juga: Keunggulan IDM Original

Ngomong-ngomong soal IDM pastinya teman-teman sering mengalami problem, salah satu contohnya adalah idm tidak bisa digunakan untuk download di browser manapun. Untuk masalah yang seperti ini sebenarnya banyak hal yang menyebabkan problem itu terjadi, seperti IDM belum diregistrasi, idm belum connect dengan browser yang digunakan dan lainnya. Kali ini kami telah menyiapkan beberapa tips untuk mengatasi masalah tersebut:
Pastikan terlebih dahulu bahwa IDM teman-teman telah teregistrasi. Kalau sudah melakukan registrasi silahkan cek seperti cara berikut :
Kami hanya menggunakan 2 browser, Mozila Firefox dan Google Chrome.

Penyebab IDM tidak mau download di Mozila Firefox :
1. Coba lakukan pengecekan seperti langkah-langkah di bawah ini :

Buka browser Firefox dan kemudian klik Open Menu yang berada dipojok kanan atas layar kerja Mozila.

Cara Setting Bios agar Bisa Digunakan untuk Instal windows Menggunakan Flashdisk

Cara Setting Bios agar Bisa Digunakan untuk Instal windows Menggunakan Flashdisk

            Salah satu tahap yang harus dilakukan agar dapat melakukan instal ulang Windows dengan menggunakan media flashdisk adalah mengatur settingan BIOS terlebih dahulu. BIOS merupakan tempat pengaturan sistem input/output pada laptop dan komputer. Di dalam BIOS nantinya ada beberapa pengaturan seperti pengaturan waktu dan bahkan kita bisa memberi password pada BIOS agar nantinya komputer bisa lebih aman. Pada BIOS Anda juga dapat melihat apakah hardware sudah terbaca atau terdeteksi oleh sistem komputer atau belum.
           Untuk dapat masuk ke pengaturan BIOS biasanya akan diminta untuk menekan tombol tertentu sesuai dengan merk dan tipe laptop atau komputer. Biasanya ada beberapa merk dan jenis laptop yang untuk masuk ke BIOS diharuskan menekan tombol ESC, F1, F10. Tetapi pada umumnya menekan F2 dan DEL untuk masuk ke BIOS.

Cara Setting Bios Agar Bisa Digunakan Untuk Instal windows Menggunakan Flashdisk

1. Apabila laptop atau komputer dalam keadaan menyala, silahkan restart terlebih dahulu. Apabila dalam keadaan mati total, maka nyalakan terlebih dahulu.

Setelah menyala, beberapa saat kemudian kita diharuskan untuk menekan tombol untuk masuk ke BIOS. Silahkan perhatikan petunjuk untuk masuk BIOS pada bagian bawah layar kerja laptop Anda.

Jangan sampai telat untuk menekan tombolnya, kalau telat maka proses setting BIOS akan gagal dan Anda harus mengulangnya lagi dari awal ketika laptop atau komputer dihidupkan.
2. Setelah masuk BIOS, silahkan menuju pada bagian Boot.
 
 
 
Cara Setting Bios agar Bisa Digunakan untuk Instal windows Menggunakan Flashdisk
Aturlah bagian Boot persis seperti gambar di atas. Yang jelas penempatan USB HDD harus berada paling atas dan yang lainnya mengikuti. Perhatian saja merk flash disk yang Anda gunakan, kemudian letakkan pada prioritas pertama (paling atas). Selanjutnya yang terpenting adalah jangan lupa untuk menyimpan settingan BIOS yang telah diatur tadi.
Selesai sudah pengaturan BIOS, selanjutnya laptop telah siap digunakan untuk menginstal ulang Windows.